DAFTAR OBAT TROLLEY EMERGENCY

DAFTAR OBAT TROLLEY EMERGENCY
Adrenaline 1:1000/1ml ampoules
Adenosine ampul
Adrenaline 1:10,000 10ml minijet (or ampoule)
Clopidogrel tab
Amiodarone 150mg/3ml ampoules
Dopamine ampul
Aspirin 300mg Dispersible Tablets
Dobutamin ampul
Atropine Sulphate 600mcg/1ml ampoules
Nore epinefrin ampul
Benztropine 2mg/2ml ampoules
Deksametason ampul
Frusemide 20mg/2ml ampoules
Metil prednisolone ampul
Glucagon 1ml Injection (HypoKit)
Dipenhidramin ampul
Glucose 50% 25mg/50ml vial
Diazepam ampul
Haloperidol 5mg/1ml ampoules
Diazepam supp
Hydralazine 20mg/2ml ampoules
Phenobarbital ampul
Hydrocortisone 100mg vials
Aminofilin ampul
Hyoscine Butylbromide 20mg/1ml ampoule
D40% ampul
Ipratropium 500mcg/1ml nebules
MgSO4 ampul
Ipratropium 21mcg/dose inhaler
Ca glukonas ampul
Isosorbide Dinitrate 5mg tablets
Digoxin ampul
Lignocaine 1% 5ml ampoules (for local anaesthetic)
Natrium bikarbonat ampul

Metoclopramide 10mg/2ml ampoules

Midazolam 5mg/1ml ampoules

Morphine 10mg/1ml ampoules (collect from DD Safe)

Naloxone 800mcg/2ml Minijet (or 400mcg/1ml x 2 ampoules)

Paracetamol 500mg tablets

Promethazine 50mg/2ml ampoules

Salbutamol 5mg/2.5ml nebules

Salbutamol 100mcg/dose inhaler

Sodium Chloride 0.9% 10ml ampoules

Water for Injection 10ml ampoules

Spacers for Bronchodilator Inhalers – disposable (place in container on top of drugs)

Laporan Pendahuluan Ketidakefektifan Performa Peran

Laporan Pendahuluan Ketidakefektifan Performa Peran

Ketidakefektifan Performa Peran

Ketidakefektifan Performa Peran

 Proses Terjadinya Masalah
       Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan mengalami perubahan fisik dan psikis (Hurlock, 1998). Usia remaja adalah antara 10-24 tahun (BKKBN, 2011). Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebesar 237,6 juta jiwa, 63,4 juta diantaranya adalah remaja yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 32.164.436 jiwa (50,70%) dan perempuan sebanyak 31.279.012 jiwa (49,30 %). Masa remaja dikatakan sebagai
masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja yang masih dalam masa transisi sangat memerlukan dukungan dari keluarga untuk melalui tugas-tugas perkembangannya, sehingga tidak terlibat dalam masalah kenakalan remaja.
     Permasalahan yang dialami oleh remaja umumnya dikarenakan krisis identitas tanpa adanya faktor pendukung dan informasi yang jelas (BKKBN, 2011). Salah satu faktor pendukung dan informasi yang jelas adalah berasal dari orang tua. Masalah yang terjadi pada remaja juga dapat disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dari orang tuanya. Salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian dari orang tua dapat dilakukan melalui komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja. Remaja cenderung mencari keintiman diluar rumah sebagai bentuk pelampiasan apabila merasa kurang kasih sayang dari orang tuanya. Remaja cenderung melakukan hal-hal yang menyimpang dari peraturan apabila mempunyai koping yang tidak efektif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Laily, N dan Matulessy (2004; dalam Fauzi, 2010) bahwa kualitas komunikasi antara orang tua dan remaja dapat menghindari remaja dari masalah dari kenakalan remaja seperti perilaku seksual.
      Permasalahan kesehatan yang beresiko yang mengancam kesejahteraan remaja antara lain merokok, konsumsi alkohol, konsumsi obat, masalah fisik, problem sekolah, dan perilaku seksual. BNN melaporkan bahwa pada tahun 2011, prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 2,8% atau sekitar 5 juta orang. Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap 4500 remaja di 12 kota besar menghasilkan 93,7% pernah berciuman dan 62% remaja di Indonesia pernah berhubungan intim. Selain itu, remaja putri di Indonesia pernah melakukan aborsi. Hasil survei BNN (2008)  menyatakan bahwa  63%  remaja di beberapa kota besar di Indonesia melakukan seks pranikah dan para pelaku seks dini itu menyakini, berhubungan seksual satu kali tidak menyebabkan kehamilan. 
Triswan (2007) mengemukakan perilaku remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya kasus-kasus seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan (KTD), dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS di kelompok remaja. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Susanto (2010) di kelurahan Tugu, Depok menunjukkan bahwa hasil perilaku remaja dalam pacaran 30,2% remaja melakukan pegangan tangan, 15,6% remaja melakukan pelukan dengan tangan di luar baju, 5,2% remaja melakukan pelukan dengan tangan di dalam baju, 9,4% remaja sudah bercumbu bibir, 6,3% remaja sudah meraba-raba dalam pacaran, 1% remaja sudah melakukan petting, dan 2,1% remaja melakukan hubungan badan 1 kali sebulan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat berfungsi suatu keluarga berkaitan dengan masalah-masalah dalam keluarga, termasuk kenakalan remaja. Penelitian yang dilakukan oleh Kim & Kim (2008) menunjukkan bahwa keluarga dengan tingkat berfungsi yang lebih buruk mempunyai anak yang melakukan kenakalan remaja. Penelitian yang dilakukan oleh Schwarts, dkk (2008) menyatakan bahwa remaja dengan skor kebingungan identitasnya meningkat selama penelitian cenderung memulai untuk menghisap rokok serta meminum alkohol.  

 Data yang Perlu di Kaji
NO
MASALAH KEPERAWATAN
DATA OBJEKTIF
DATA SUBJEKTIF
1
Ketidakefektifan performa peran
§  Pasien tampak acuh dengan keluarganya
§  Pasien terlihat tidak perduli dengan lingkungan luar




MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1.     Ketidakefektifan performa peran
2.     Depresi
3.     Koping keluarga tidak efektif

 DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakefektifan performa peran

 RENCANA TIDAKAN KEPERAWATAN
1.      Tujuan Khusus
a)      Pasien dapat membina hubungan saling percaya, dengan criteria sebagai berikut:
1.      Ekpresi wajah bersahabat
2.      Menunjukkan rasa senang
3.      Klien bersedia diajak berjabat tangan
4.      Klien bersedia menyebutkan nama
5.      Ada kontak mata
6.      Klien bersedia duduk berdampingan dengan perawat
7.      Klien bersedia mengutarakan masalah yang dihadapinya
b)      Pasien dapat.memahami betapa pentingnya arti keluarga dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan yg benar serta pasien bisa melakukan kegiatan kegiatan yg positif.

2.      Tindakan keperawatan.
1.      Memberikan pemahaman kepada pasien tentang artinya keluarga
2.      Membantu pasein untuk mengenali lingkungan yg baik dan benar
3.      Berikan pujian kepada pasien tentang pemahaman keluarga  yang ideal
4.      Menuntun pasien untuk melakukan kegiatan yg bersifat positif
5.      Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
6.      Berikan penjelasan ulang terhadap materi yang belum dimengerti
7.      Motivasi pasien untuk mengulang materi yang telah dijelaskan
8.       Berikan reinforcement positif atas usaha pasien

Askep DEFISIENSI AKTIVITAS PENGALIH

DIAGNOSA
Defisiensi aktivitas pengalihan
Domai 1       : promosi kesehatan
Kelas           : kesadaran kesehatan
Definisi         : penurunan stimulasi dari (atau minat atau keinginan) untuk rekreasi atau aktivitas yang
                      menyenangkan
Karakteristik : menyatakan rasa bosan (ingin melakukan sesuatu, membaca) dan hobi yang biasanya tidak
                       dilakukan dalam situasi saat ini

NOC
Kegiatan Pengalihan, defisiensi
Definisi : Penurunan stimulasi dari (atau minat atau keinginan) untuk rekreasi atau aktivitas menyenangkan.
Hasil untuk mengukur resolusi diagnosis
Partisipasi rekreasi
Definisi : Penggunaan santai, menarik dan menyenangkan kegiatan untuk mempromosikan kesejahteraan
Hasil penilaian secara keseluruhan
Tidak pernah di tunjukan
ditunjukan
Kadang-kadang ditunjukan
sering menunjukan
konsisten menunjukan
Berpartisipasi dalam kegiatan selain pekerjaan tetap
160410 Participates in high physical demand leisure activities (Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi permintaan fisik yang tinggi)
160411 Participates in low physical demand leisure activities (Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi permintaan fisik yang rendah)
160412 Selects leisure activities of interest (Memilih kegiatan rekreasi yang menarik)
160402 Expresses satisfaction with leisure activities (Mengungkapkan kepuasan dengan kegiatan rekreasi)
160403 Uses appropriate social interaction skills(Menggunakan keterampilan interaksi sosial yang tepat)
160404 Feels relaxed from leisure activities (Merasa santai dari kegiatan rekreasi)
160413 Enjoy leisure activities (Menikmati kegiatan rekreasi)
160405 Exhibits creativity through leisure activities (Pameran kreativitas melalui kegiatan rekreasi)
160407 Identifies recreational options (Mengidentifikasi pilihan rekreasi)



1





1






1




1



1




1



1



1


1



1



2





2






2




2



2




2



2



2


2



2



3





3






3




3



3




3



3



3


3



3



4





4






4




4



4




4



4



4


4



4



5          NA





5          NA






5          NA




5          NA



5          NA




5          NA



5          NA



5          NA


5          NA



5          NA

Play Participation (Bermain patisipasi)
Definisi : Gunakan kegiatan oleh seorang anak dari 1 tahun hingga 11 tahun untuk mempromosikan kenikmatan, hiburan, dan pengembangan

Hasil penilaian secara keseluruhan
Tidak pernah di tunjukan
Ralely ditunjukan
Kadang-kadang ditunjukan
Sering menunjukan
konsisten menunjukan
Indikator:
011601 Participates in play activities (Berpartisipasi dalam kegiatan bermain)
011610 Expresses satisfaction with play activities (Mengungkapkan kepuasan dengan kegiatan bermain)
011603 Enjoy play activities (Menikmati kegiatan bermain)
011604 Uses social skills during play activities (Menggunakan keterampilan sosial selama kegiatan bermain)
011605 Uses Physical skills during play activities (Menggunakan keterampilan fisik selama kegiatan bermain)
011606 Uses imagination skills during play activities (Menggunakan keterampilan imajinasi selama kegiatan bermain)
011607 Expresses emotions during play activities (Mengungkapkan emosi selama kegiatan bermain)
011608 Uses role playing (Menggunakan bermin peran)



1



1



1




1





1





1





1



1




2



2



2




2





2





2





2



2



3



3



3




3





3





3





3



3



4



4



4




4





4





4





4



4



5          NA



5          NA



5          NA




5          NA





5          NA





5          NA





5          NA



5          NA